Selasa, 13 Maret 2018

Apa itu Pager? - Radio Panggil | Horee Teknologi


Ada yang tau “PAGER” ?


Bukan yang buat pengaman di depan rumah ya…

Pager (Pejer) disini yang kita bahas adalah alat telekomunikasi pribadi untuk menyampaikan dan menerima pesan pendek atau Bahasa Indonesianya adalah Radio Panggil. Merupakan salah satu alat telekomunikasi yang dulu pernah sangat booming. Biasanya di tempel di gesper/ikat pinggang bapak2 dan anak gaul jaman 90an yg ber bunyi dit dit dit begitu deh. 

Mungkin anak jaman now gak tau tentang apa itu pager ataupun malah belum pernah liat bentuknya seperti apa, nih fotonya:



Dari sejarahnya dulu nih,


Radio panggil ditemukan oleh Multitone Electronic pada tahun 1956 di Rumah Sakit St.Thomas, London oleh dokter-dokter yang sedang bertugas dalam kondisi darurat. Sejak itu, radio panggil berkembang. Jutaan pesan dikirimkan kepada orang-orang yang membutuhkan informasi yang cepat. Di dunia teknologi radio panggil, ada dua kelompok yang jelas dari sistem pengoperasiannya. Ada sistem radio panggil yang hanya bisa digunakan di area rumah sakit saja seperti di Rumah Sakit St.Thomas, tetapi ada juga yang sistem penyebarannya lebih luas yaitu mencakup seluruh wilayah negara, tidak hanya berada pada area sebuah bangunan saja. Bermula beroperasi pada frekuensi AM, lalu pindah ke pola FM yang lebih dulu menjadi bentuk komunikasi yang ada di mana-mana. Dalam beberapa kasus, sebelum datangnya telepon seluler, sistem radio panggil digunakan sebagai pengganti untuk layanan telepon lokal maupun internasional. (Wikipedia)




Oke terus system kerjanya gimana sih?

Simpel banget sih sebenernya cara kerjanya kalian tinggal:

  1. hubungi operator pager tersebut dari telfon rumah (biasanya nomer operator ada di belakang pager tersebut.)
  2. Setelah terhubung dengan operator, operator akan meminta Id dari pager yang akan di tuju.
  3. Kemudian pihak yang akan menyampaikan pesan ke pager tujuan membacakan pesan yang akan di kirim.
  4. Lalu sebelum operator mengirim pesan ke pager tujuan, operator akan mengulangi pesan yang telah anda sampaikan.
  5. Terakhir pesan terkirim ke pager tujuan.

Setelah pesan telah diterima oleh penerima pesan maka alarm atau tanda berbentuk getar akan berbunyi atau bergetar dan pesan tersebut akan tampil di layar LCD yang terdapat dalam pesawat pager. Pesan dapat diterima selama masih dalam service area dari provider yang bersangkutan. Bunyinya identik dengan bunyi “Tididit tididit”.


Sampai sampai dulu saking boomingnya ada yang buatin lagu tentang Pager ini:



Namanya system pasti ada kelebihan dan kekurangannya dong.


Kelebihan pemakaian radio panggil dibandingkan dengan telepon seluler adalah karena sistemnya yang satu arah sehingga lokasinya tidak dapat ditetapkan.


Kerugian pemakaian radio panggil adalah pesan dari setiap pengirim dengan radio panggil dapat ditangkap oleh jaringan radio panggil lainnya jika menggunakan layanan nasional sehingga pesan yang terkirim dapat dideteksi oleh para agen kriminal atau hukum yang tidak diinginkan.


Ya, begitulah sedikit artikel tentang Pager/Pejer/Radio Panggil yang sekarang keberadaannya sudah sulit untuk ditemukan karena tergerus kemajuan teknologi yang semakin trendi dan kekinian.

Mungkin ada yang punya pengalaman yang seru menggunakan Pager ini? boleh isikan komentar di kolom bawah supaya generasi jaman now tahu apa itu PAGER.



1 komentar: